Memulai kelas online menggunakan google classroom

Baru 1 semester saya mencoba aplikasi pendidikan yang disediakan oleh google bernama classroom. Melalui aplikasi yang mulai dikenalkan sejak tahun 2004 ini saya bisa berinteraksi langsung dengan mahasiswa dengan cara mengundang mereka sebagai murid/ students ke dalam kelas online atau dengan cara memberikan kode kelas ke mereka, dan mahasiswa akan register sebagai students dengan cara memasukkan kode tadi. Tidak sulit menggunakannya, kebetulan tahun 2011 – 2013 saya sudah memanfaatkan kulian online yang disediakan Undip (http://kulon.undip.ac.id), fasilitasnya tidak jauh berbeda. Di kelas online google ini saya dengan mudah bisa berdiskusi dengan mahasiswa, tentu setelah saya membuka ruang diskusi seperti layaknya kita membuat post atau status di facebook.com kemudian mereka akan memberikan tanggapan.

Tampilan google classroom (sumber: edtechmagazine.com)
Tidak berhenti di situ, layaknya ruang kelas, di dalamnya kita bisa memberikan tugas dan mahasiswa dapat secara langsung mengunggahnya. Paperless, semuanya digital bisa dalam bentuk portable document format (PDF) atau masih dalam bentuk word (DOC). Di sini saya juga dengan mudah bisa menautkan berbagai materi yang relevan dari Internet. Bagaimana dengan materi saya sendiri? Ruang kuliah online ini juga menyediakan repositori berkas-berkas perkuliahan siap unduh. Hanya mahasiswa terdaftar di dalam kelas online yang bisa mengunduhnya. Sifatnya tertutup. 

Memulai kelas online

Seperti yang sudah saya singgung di awal bahwa classroom ini merupakan bagian dari usaha perusahaan digital raksasa Google, maka untuk memulainya kita bisa login menggunakan email google. Kita bisa langsung menuju alamat kelasnya di https://classroom.google.com kemudian sign in saja menggunakan akun google kita masing-masing.

Tampilan awal google classroom setelah sign in
Tampilan beranda (home) setelah masuk ke salah satu kelas online

Bagian awal kelas online ini bisa dilihat pada gambar atas. Ada nama kelas yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian calendar, notification dan add class berupa simbol plus (+) di bagian atas kanan. Dari judulnya tentu sudah gampang kita terka fungsi masing-masing menu tersebut. Sangat simpel, mudah dan tidak murah tetapi gratis. Fungsi masing-masing menu saya jelaskan sebagai berikut:

  • Calendar, kita bisa mengisi agenda atau jadwal perkuliahan berikut tanggal-tanggal penting lainnya seperti pengumpulan tugas kuliah dan lain-lain. Di sini peserta didik dan dosen akan sama-sama tau kapan materi diselenggarakan dan materi apa yang diberikan. Secara otomatis, jadwal yang sudah kita tandai di google calendar akan ter-sinkronisasi dengan google calendar masing-masing mahasiswa. Seperti kontrak kuliah online.
  • Notification, dari tanggal-tanggal yang kita masukkan di atas (calendar), google secara otomatis akan membuat reminder sebelum kelas dimulai dengan cara mengirimkan email ke setiap email peserta didik. Tentu sebelumnya peserta didik sudah harus terdaftar (enroll) di kelas online ini. Kita bisa mengatur kapan reminder akan dikirimkan oleh google. Bisa 1 atau 2 hari sebelum kelas dimulai hingga beberapa menit tepat sebelum pintu kelas di buka. Bisa kita bayangkan jika kita memiliki kelas jarak jauh, sungguh berguna fungsi ini.
  • Classroom folders, basisnya cloud yang terintegrasi dengan google drive kita. Seluruh materi dosen yang diupload maupun tugas dari mahasiswa yang disubmit akan mengumpul di dalam folder-folder di google drive ini. Sehingga dikala kita ingin membuka tugas-tugas mahasiswa bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu baca langsung (online) di portal classroom atau buka file di google drive. 
  • Archived classes, kelas-kelas lama yang sudah tidak berlaku lagi kita arsipkan  dengan cara memasukkan kelas-kelas online ini ke archived classes. Dia tidak akan aktif kembali kecuali kita setting ulang untuk re-active. 
Mahasiswa/ peserta didik yang sudah enroll ke dalam kelas online

Membuat kuis

Evaluasi pembelajaran berupa tugas individu yang biasa kita selenggarakan dengan cara membuat ujian kecil atau quis juga bisa baik diterapkan untuk seluruh peserta didik maupun hanya kepada beberapa mahasiswa tertentu. Ini sagat membantu dikala kita memberikan tugas yang berbeda antara satu kelompok mahasiswa dengan kelompok lainnya. Tentu tugas akan spesifik dan berbeda antara satu dengan lainnya.
Dokumen ini akan masuk dan tersimpan di dalam google drive kita. Saya bisa dengan mudah mendownload, mereview dan menilainya. Nilai ini yang nanti juga bisa saya tampilkan ke setiap akun mahasiswa. Artinya privacy mahasiswa akan terjaga. Tidak akan ada mahasiswa lain yang bakal mengetahui nilai mahasiswa lainnya.