Mulai meninggalkan powerpoint, membuat visual story untuk materi perkuliahan

Bagaimana membuat materi perkuliahan yang benar-benar user friendly, tidak membosankan dan yang terpenting adalah mobile?. Bisa diakses berbagai gadget, bukan hanya komputer dan laptop tetapi juga bisa dibuka di smartphone dan tablet. Mengakomodasi ‘permintaan’ kebutuhan mahasiswa saat ini yang serba mobile. Mereka memanfaatkan smartphone sebagai magic box untuk mencari informasi, komunikasi hingga rekreasi melalui game. Tidak bisa dihindari bahwa ada perubahan perilaku belajar mahasiswa dari yang sifatnya hardcopy, desktop ke mode mobile. Kebutuhan baru ini yang saya coba akomodasi dalam membuat materi perkuliahan. Tidak lagi memberikan file powerpoint ataupun pdf ke mahasiswa tetapi cukup memberikan link-link materi berupa visual story yang cukup diakses di gadget mereka. Bagi yang memiliki smartphone bisa dibuka di handphone begitupula jika ingin membuka file serupa di tablet maupun laptop. Secara otomatis ukuran bidang materi menyesuaikan atau responsive. 
Tampilan Adobe spark page

Memenuhi tujuan itu, mencoba mencari berbagai alternatif yang disediakan oleh berbagai website di Internet, dari yang disediakan oleh Microsoft berupa Sway, slides.com dan yang terakhir adalah adobe spark. Ketiganya telah dicoba dan rasanya adobe spark yang merupakan bagian dari layanan creative cloud jauh lebih mudah, lebih menarik dan tentunya memerlukan waktu loading yang tidak terlalu lama dibandingkan kedua penyedia lainnya. Satu semester sudah saya migrasi hampir seluruh materi perkuliahan yang tadinya berbasis ppt dan pdf menjadi visual story menggunakan adobe spark ini. Sebenarnya tidak hanya menyajikan page berupa visual story tetapi adobe spark juga menyuguhkan tiga layanan sekaligus dalam 1 portal. Ketiga layanan ini adalah spark page, spark post dan spark video. Khusus mengenai visual story materi kuliah saya menggunakan spark page. Layaknya website yang hanya menyajikan 1 halaman utuh, spark page menyajikan layanan yang lebih menarik, font huruf lebih beragam dan juga bisa membubuhkan foto hingga video. Sebelum membahas lebih lanjut, perbedaan ketiga layanan ini dapat dijelaskan seperti di bawah ini:
  • Spark page, berupa halaman website yang hanya menyajikan 1 web panjang. Bisa dimanfaatkan untuk materi perkuliahan, majalah, story telling, dan photo album. 
  • Spark post, berupa laman edit foto yang bisa dimodifikasi sedemikian rupa melalui penambahan gambar, icon, dan tulisan yang kemudian bisa secara langsung kita share melalui akun media sosial kita seperti facebook, twitter, instagram, pinterest, dan lalin-lain, dan
  • Spark video, berupa laman edit video yang kita susun layaknya slide show untuk mengurutkan materi video yang akan kita buat. 
Memanfaatkan spark page, saya mencoba memigrasi seluruh materi perkuliahan yang tadinya disajikan dalam bentuk powerpoint ke dalam bentuk visual story halaman website. Memanfaatkan berbagai gambar, video yang saya temukan di youtube hingga text. Kombinasi yang cukup mudah dan murah karena gratis, sedangkan untuk modifikasi yang lebih advance harus melanggan premium. 

Apa kelebihannya? Apa yang saya harapkan di awal tercapai melalui aplikasi ini yaitu materi perkuliahan bisa dibaca di berbagai media baik smartphone, tablet, hingga komputer. Mereka tidak perlu mendownload materi, cukup membuka link web page yang saya berikan ke mahasiswa. Layanan ini saya gabungkan dengan google classroom, sehingga link materi terorganisasi sedemikian rupa di materi google classroom, sehingga mahasiswa cukup membuka classroom di handphone mereka dan click materi yang ingin dibaca. Ulasan mengenai google classrom saya tulis dalam artikel berjudul: Memulai kelas online menggunakan google classroom.

Seluruh materi yang dibuat dalam bentuk adobe spark page di dalam google classroom

Salah satu contoh spark page yang saya buat untuk mata kuliah pilihan pengurangan risiko bencana berbasis komunitas disajikan di bawah ini. Ukuran page menyesuaikan dengan posting web blog ini, namun di kala di klik akan menuju pada file asli spark page. Manfaat apa yang didapatkan baik untuk pembaca dan saya sebagai pemberi materi? Bagi pembaca yaitu mahasiswa, tentu akan memudahkan mereka mengakses materi dengan berbagai gadget yang mereka miliki, sekarang mereka tidak perlu mendownload materi ppt maupun pdf kemudian membacanya di smartphone, cukup mengakses webpage yang sudah ada dan secara otomatis akan menyesuaikan dengan ukuran gadget yang mereka gunakan. Sedangkan manfaat bagi saya selaku pengajar adalah originalitas materi sangat terjamin. Mahasiswa tidak perlu mendownload yang kemudian akan tersebar materinya di berbagai portal penyedia slideshare. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk re-upload materi ke berbagai portal berbagai slide. 

Adobe Spark Page

https://spark.adobe.com/page-embed.js