Mulai berkenalan dengan R, sebuah aplikasi anyar nan canggih yang dibuat oleh Universitas Auckland, Selandia Baru. Sebelumnya R ini diinisiasi oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman. Selain sebagai alat analisis, R sebenarnya juga bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh statistikawan. Cukup lama sebenarnya, yaitu tepatnya tahun 1993, pertama kali aplikasi ini dirilis ke publik. Meski demikian, popularitas software ini belumlah lama, mungkin baru beberapa dekade ini. Dan khusus untuk mahasiswa Statistik Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Undip ini adalah kali pertama mereka mendapatkan pengenalan aplikasi R untuk statistik. Tidak mudah memang, bukan hanya aplikasinya tetapi statistik sendiri juga bukan materi yang gampang untuk dipelajari dalam kurun waktu pendek. Cukup lama memahaminya begitupula mahasiswa harus memahami pula beberapa dalil atau asumsi-asumsi yang digunakan di dalam statistik.
Kembali ke R, software ajaib ini merupakan software gratis. Berbeda dengan SPSS yang berbayar dan tidak murah tentunya. Di bawah tim pengembangnya, R ini memiliki lisensi publik atau GNU General Public License yang artinya kita bisa ikut andil membangun software ini. Bagi saya, ini merupakan pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan, bagaimana mau membangun software, mempelajari cara kerjanya saja baru di mulai saat ini. Perkembangan R di dunia cukup bisa diandalkan. Saat ini R sudah masuk ke dalam 10 software terpopuler di dunia. R sendiri berada di peringkat 7 persis di bawah PHP dan justru sudah melampaui JavaScript.
Cara menginstall R ke dalam desktop cukuplah gampang. Pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh installer R dari website penyedianya yaitu r-project.org. Versi terbaru saat saya mengunduh adalah R versi 3.5.1 yang sangat compatible dengan High Sierra dan El Capitan khusus untuk Macintosh. Khusus untuk Mac, aplikasi R bisa diunduh di link berikut: https://cran.r-project.org/bin/macosx/R-3.5.1.pkg (link aktif saat didownload tanggal 20 November 2018). Setelah proses download adalah menginstallnya.
Aplikasi R saja tidaklah cukup, masih memerlukan aplikasi/ software tambahan yaitu R studio. Aplikasi R studio berfungsi sebagai ‘ruang ide’ yang berisi kompilasi code completion, syntax highlighting, smart indentation, dsb. R studio disediakan oleh rstudio.com. Aplikasi tambahan ini disajikan gratis hingga berbayar cukup mahal. Bagi pemula, yang masih belajar pemrograman menggunakan R, saya rasa menggunakan yang versi gratis sudahlah cukup. Bagi pemula seperti saya, R studio gratis sudah lebih dari cukup. Software R studio untuk macintosh dapat diunduh di link berikut: https://www.rstudio.com/products/rstudio/download/ (link aktif saat didownload tanggal 20 November 2018). Adapun untuk detail instalasi R dan R studio saya sajikan dalam bentuk screen recording di bawah ini.
Like this:
Like Loading...
Related