Migrasi dari google classroom ke Moodle

Mulai semester gasal tahun 2019, saya memutuskan memigrasi kelas online yang sebelumnya di google classroom ke moodle yang di laman kulon.undip.ac.id. Kulon sendiri merupakan akronim dari KULiah ONline. Menggunakan aplikasi moodle, yang sebelumnya sudah saya coba pelajari dari tutorial di youtube.com dan beberapa review di blog. Meminta bantuan Dr. -Ing. Prihadi Nugroho, untuk membuat akun dan juga ruang kelas online pertama. Mulai sekarang mata kuliah statistik perencanaan untuk mahasiswa baru, angkatan 2019 sudah bisa diakses di kelas online ini. Pada saat awal login, aplikasi ini cukup membingungkan karena saya berperan sebagai student dan tidak memiliki kewenangan membuat kelas online. Lagi-lagi menghubungi Pak Prihadi, meminta bantuan mengubah peran saya dari student menjadi teacher. Dan hanya dalam hitungan menit di sela-sela kegiatan perkuliahan studio, akhirnya jadi juga kelas online pertama di moodle ini.

Migrasi ini merupakan respon atas larangan penggunaan google classroom untuk kegiatan perkuliahan di kampus maupun sekolah. Tidak diijinkan oleh google, karena perusahaan raksasa Amerika ini telah menyiapkan Google suite for education. Layanan ini tidak berbayar, gratis layaknya gmail secara umum lengkap dengan layanan google classroom dan juga email google dengan menggunakan afiliasi kampus. Kapasitas google drive yang diberikanpun lebih besar dibandingkan dengan yang gmail. Karena sudah ada layanan khusus google untuk pendidikan itulah maka google classroom di kampus harusnya menggunakan layanan G Suite for education. Memang masih ada beberapa kelemahan seperti tidak bisa menerima mahasiswa dengan alamat email umum (gmail) atau email selain yang didaftarkan di afiliasi kampus menggunakan G Suite ini. Artinya mahasiswa kampus A tidak bisa mendaftar di kampus B, begitu pula sebaliknya. Karena batas tersebutlah maka google classroom tidak bisa saya gunakan lagi untuk menyimpan seluruh materi perkuliahan.

ffce91ef-aed9-414d-9a94-9a64392c5aae

Tidak kalah dengan google classroom, moodle memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap mulai dari penugasan (assignment), membuat forum, chat, pilihan, database, quiz, hingga materi perkuliahan. Ada 21 features yang bisa disediakan oleh moodle ini. Dari seluruh layanan, saya baru menggunakan 1 feature yaitu menyajikan materi perkuliahan dalam bentuk visual story page. Halaman html materi saya buat menggunakan adobe spark kemudian dilakukan integrasi (embed) di page. Mahasiswa dapat mengakses seluruh materi di komputer/ laptop, handphone serta tab. Install moodle classic yang bisa didownload di playstore maupun apps store kemudian masukkan URL kulon.undip.ac.id, mereka bisa akses materi perkuliahan dengan mudah dan mobile. Ruang kerja online baru saja tercipta. Moodle di kulon.undip.ac.id. Meskipun tidak se user friendly google classroom tetapi layanannya sangat beragam, komplit dan bisa diakses oleh berbagai gadget.